Dalam logika matematika, "p maka q" (ditulis sebagai p → q) berarti "jika p terjadi, maka q juga harus terjadi". Ini disebut implikasi.
Ekuivalensi berarti dua pernyataan memiliki nilai kebenaran yang sama dalam semua kemungkinan. Artinya, kapanpun "p maka q" benar, maka "negasi p atau q" juga benar, dan sebaliknya.
"Negasi p" (ditulis sebagai ~p) berarti "bukan p". "Atau" dalam logika (ditulis sebagai ∨) berarti salah satu atau keduanya benar.
Jadi, "negasi p atau q" (ditulis sebagai ~p ∨ q) berarti "p tidak terjadi, atau q terjadi, atau keduanya terjadi".
Penjelasan dengan Contoh
Misalkan:
Maka:
Sekarang, mari kita analisis beberapa kemungkinan:
Hari ini hujan (p benar) dan jalanan basah (q benar):
Hari ini hujan (p benar) dan jalanan tidak basah (q salah):
Hari ini tidak hujan (p salah) dan jalanan basah (q benar):
Hari ini tidak hujan (p salah) dan jalanan tidak basah (q salah):
Dari keempat kemungkinan di atas, kita lihat bahwa nilai kebenaran "p maka q" selalu sama dengan nilai kebenaran "negasi p atau q". Inilah yang membuktikan bahwa keduanya ekuivalen.
Kesimpulan Sederhana
Intinya, "jika sesuatu terjadi maka sesuatu lain terjadi" sama saja dengan mengatakan "sesuatu pertama tidak terjadi, atau sesuatu kedua terjadi".
Semoga penjelasan ini mudah dimengerti!
Semoga bermanfaat! 😊
Butuh Bimbel Buat SD, SMP, SMA/SMK, UTBK, Kedinasan, atau CPNS? R-EDU Bimbel dan Mart Jawabannya!
Yo, lo lagi cari tempat bimbel yang lengkap banget? Mau offline atau online? Tenang, R-EDU Bimbel dan Mart siap bantuin lo dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, sampai UTBK, kedinasan, atau CPNS. Pokoknya lengkap parah!
Khusus buat lo yang suka belajar dari rumah, langsung gas aja pake bimbel online-nya. Simple banget, tinggal unduh aplikasi ini:
👉 R-EDU Bimbel dan Mart App
So, tunggu apa lagi? Yuk, siapin diri lo dari sekarang biar makin mantap buat masa depan lo! 💪✨